Rabu, 16 Februari 2011

Dipertanyakan, Botox Buat Obati Migrain

Obati anti-kerut Botox, yang telah mendapat lisensi di beberapa negara sebagai obat buat menangani migrain kronis, memiliki dampak yang tak berarti terhadap sakit kepala itu, demikian hasil satu studi yang disiarkan Selasa (8/2). Botox –neurotoksin yang dibuat dari germ botulinum Clostridium — bekerja sebagai kosmetik dengan melumpuhkan otot yang mengakibatkan kerutan.
Sekarang zat itu telah disahkan di Inggris, Amerika Serikat dan negara lain guna mengobati sakit kepala kronis. Obat tersebut diberikan melalui suntikan reguler ke sebanyak 39 sembilan titik di otot kepala dan
tengkuk. Botox membuat santai bagian otot wajah yang dikehendaki sehingga menghasilkan permukaan kulit yang mulus dan tanpa kerutan.
Keistimewaan Botox adalah dapat digunakan pada bagian otot wajah yang diinginkan, sementara otot wajah yang lain dapat berfungsi seperti biasa. Hasilnya adalah ekspresi wajah terlihat tidak kaku melainkan tetap normal alami hanya saja tidak akan menampakkan kerutan.
Botox secara umum digunakan untuk mengatasi:
* Kerutan antara kedua alis (yang timbul saat orang sedang berpikir),
* Crows feet, yaitu garis-garis di samping mata yang timbul saat wajah sedang berekspresi, misalnya ketika
tertawa,
* Alis yang menurun serta mata yang terlihat lelah dan menua,
* Garis-garis di bibir bagian atas yang sering timbul pada perokok,
* Dagu yang mengerut sebagai akibat dari penyerapan tulang (absorpsi),
* Kulit wajah yang mengendur dan garis-garis penuaan horisontal di leher,
Umumnya perawatan tersebut juga digunakan untuk membuka mata dan garis nasobial dari bagian hidung hingga mata. Hasil dari penyuntikan Botox akan tampak 5 hingga 7 hari setelah penyuntikan. Wajah terlihat secara dramatis lebih muda dengan kerutan dan garis ekspresi wajah yang lebih halus sehingga menghasilkan kulit wajah yang mulus dan bebas dari kerutan serta garis-garis. Alis yang terangkat membuka mata untuk mendapatkan penampilan yang lebih muda dan segar.
Tetapi jurnal Inggris ‘Drug and Therapeutics Bulletin’, yang dikutip AFP dan dipantau ANTARA di Jakarta, menyatakan percobaan klinis hanya memperlihatkan “bukti manfaat yang terbatas”. Antara satu dan 10 persen relawan yang diberi suntikan obat itu mengalami dampak yang menyakitkan dan tak menyenangkan, termasuk kejang otot, ruam dan gatal.
Laporan tersebut menambahkan tak mungkin untuk sepenuhnya memutuskan resiko lain dari Botox, termasuk resiko infeksi akibat protein yang disebut serum manusia albumin, yang menjadi bagian dari formula obat itu.
Albumin (bahasa Latin: albus, white) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada segala jenis protein monomer yang larut dalam air dan larutan garam, dan mengalami koagulasi saat terpajan panas. Substansi yang mengandung albumin, seperti putih telur, disebut albuminoid.
Pada manusia, albumin diproduksi oleh hati dalam bentuk prealbumin dan memenuhi sekitar 60 persen jumlah serum darah dengan konsentrasi antara 30 hingga 50 g/L[1] dengan waktu paruh sekitar 20 hari. Albumin memiliki berat molekul sekitar 65 kD dan terdiri atas 584 asam amino tanpa karbohidrat.
Gen untuk albumin terletak pada kromosom 4, mutasi pada gen itu dapat mengakibatkan berbagai macam protein dengan fungsi yang tidak beraturan (bahasa Inggris: anomalous protein).

Fungsi Asam Glukoronat dalam Teh Kombucha

Asam glukoronat berfungsi mengikat atau mengonjungasi toksin atau racun, logam-logam berat, dan lemak sehingga mudah larut dalam air dan kemudian dikeluarkan melalui air kemih. Asam glukoronat akan menetralisir unsur-unsur beracun di dalam tubuh manusia dan menguraikannya menjadi produk akhir. Menurut Dr. Valentine Kohler, asam glukoronat bisa dipakai untuk mengobati penyakit kanker. Efek panjang asam glukoronat yaitu membangkitkan sistem pertahanan tubuh.
Asam ini juga berperan dalam metabolisme yang berlangsung dalam tubuh. Proses pertumbuhan dan dekomposisi dalam metabolisme akan berjalan dengan baik akibat pengaruh dosis kecil asam glukoronat yang terkandung dalam teh kombucha. Asam glukonat yang terkandung di dalam kombucha memiliki fungsi mengawetkan makanan dalam tubuh.
Di dalam tubuh, asam glukoronat diproduksi oleh hati atau lever. Hati atau lever orang sehat mampu memproduksi asam glukoronat dalam jumlah yang cukup banyak bagi keperluan tubuh, sehingga mampu menetralkan racun. Di dalam hati, asam glukoronat mengikat semua racun melalui proses metabolisme dan dibuang melalui alat pembuangan. Jika racun dalam tubuh sudah diikat oleh asam glukoronat, ia tidak bisa lagi terserap oleh tubuh.
Pustaka
Kombucha; Teh dengan Seribu Khasiat (ed. Revisi) Oleh dr. Henry Naland, Sp.B (K) onk

Jangan Tunda Kehamilan, Karena Akibatnya…

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON – Dokter mengeluarkan peringatan keras kepada wanita berkeluarga untuk tidak menunda-nunda kehamilan. Karena berdasarkan penelitian, wanita hamil saat usia 35 tahun itu memiliki risiko enam kali lipat lebih tinggi dari wanita yang hamil pada usia 25 tahun.
Perubahan zaman membuat sebagian besar wanita berkeluarga memilih menunda memiliki momongan demi karier. Kebanyakan mereka memilih untuk hamil ketika usia kepala tiga. Tanpa disadari, pilihan tersebut membuat si wanita terancam terkena risiko enam kali lipat lebih tinggi.
Hasil penelitian Royal College of Obstetricians dan Gynaecologists memperlihatkan bahwa perempuan berusia 35 tahun itu enam kali lebih mungkin mengalami masalah hamil dibandingkan dengan wanita yang sepuluh tahun lebih muda. Laporan itu juga menyebutkan wanita usia kepala tiga itu lebih sulit hamil. Jikapun akhirnya hamil, mereka besar kemungkinan mengalami komplikasi medis yang serius pada dirinya dan si jabang bayi.
Pada usia 40 tahun, seorang wanita lebih mungkin mengalami keguguran dibandingkan melahirkan. Kesuburan pria juga mengalami penurunan drastis mulai usia 25 tahun. Pria berusia 40 tahun rata-rata membutuhkan waktu dua tahun untuk bisa menghamili pasangannya, meskipun wanitanya berusia 20 tahunan.
Tren Wanita Karier 
Menunda kelahiran dapat menimbulkan banyak risiko. Namun, peningkatan jumlah pasangan yang melakukan hal tersebut terus meningkat. Mereka tidak memahami konsekuensi dan risikonya.
Dalam 20 tahun terakhir, jumlah ibu yang melahirkan di usia 40 tahun itu meningkat tiga kali lipat. Hampir 27 ribu bayi lahir dari ibu berusia 40 tahun. Padahal, jumlah kasus seperti itu hanya 9.336 pada 1989.
Jason Waugh, konsultan kebidanan, mengatakan ada beberapa alasan mengapa perempuan menunda untuk memiliki anak ketika mereka memulai sebuah keluarga. Alasannya bermacam-macam seperti masalah karier, alasan keuangan dan menemukan pasangan yang cocok.
”Namun, perempuan harus diberikan informasi lebih lanjut tentang ketidakpastian yang dihadapi dalam kehamilan. Masalah yang dapat terjadi pada ibu yang hamil tua,” katanya.

Risiko Menunda Kehamilan
Sulit memiliki momongan menjadi salah satu risiko yang kemungkinan bakal diterima wanita ketika dia memilih untuk menunda kehamilan. Sekitar 30 persen wanita berusia 35 tahun membutuhkan satu tahun lebih untuk bisa hamil. Sementara, hanya sekitar lima persen wanita berusia 25 tahun yang memerlukan satu tahun lebih untuk dapat hamil.
Penelitian juga menunjukkan usia subur mengalami peningkatan. Pada tahun 1968, usia kesuburan rata-rata pada usia 23 tahun. Namun demikian, usia kesuburan sekarang berada pada usia 29,3 tahun.
Ibu hamil di usia 30 dan 40 tahunan itu jauh lebih mungkin untuk menderita komplikasi seperti pre-eclampsia, kehamilan ektopik, atau keguguran. Mereka juga lebih mungkin untuk memerlukan operasi Caesar.
Bayi mereka juga lebih mungkin lahi prematur dan kecil. Selain itu, wanita usia tua lebih berpotensi melahirkan bayi yang mengalami Sindrom Down dan kelainan genetik lainnya.

Jurus Ampuh Lawan Insomnia

VIVAnews - Tidur adalah kebutuhan yang sangat manusiawi. Dengan terlelap beberapa jam di waktu malam, manusia seolah mengisi kembali baterainya untuk menjalani aktivitasnya di esok hari. Namun, tak jarang yang mengalami sulit tidur di malam hari.
Insomnia terjadi karena banyak faktor. Di antaranya adalah faktor psikologis seperti stres, cemas, depresi kerja, trauma bencana, kekerasan, atau pengalaman traumatis lainnya. Kekhawatiran berlebihan macam itu membuat tubuh sulit tenang, dan memaksa otak untuk terus berpikir.
Namun, bisa juga akibat faktor penyakit seperti diabetes, jantung, parkinson, dan asma. Lingkungan di saat tidur seperti suhu, cahaya, tingkat kebisingan pun dapat memengaruhi kualitas tidur. Bisa juga pola hidup buruk seperti konsumsi obat-obatan, alkohol, kopi, kafein, soda, atau minuman penambah energi.
Jika tidak segera ditangani, insomnia dapat mengakibatkan kegelisahan sebelum tidur, lelah setelah tidur, mengantuk, lesu sepanjang hari, sulit berkonsentrasi, mudah marah dan badmood.
Ada beberapa langkah mengatasi insomnia, berdasarkan anjuran psikolog Dr Chhavi Khanna, seperti dikutip dari laman Times of India.
1. Hidup sehatBerolahraga secara teratur tenyata dapat membantu menghilangkan insomnia. Olahragalah setiap pagi, dan di sore hari. Namun, jangan pernah berolahraga empat jam menjelang tidur. Bangun dan tidurlah di waktu yang sama setiap harinya sehingga tercipta siklus tidur pada tubuh.
Usahakan untuk mengonsumsi makanan yang ringan dan sedikit air, jika merasa lapar menjelang tidur. Jauhi kafein, nikotin, dan alkohol 4-6 jam menjelang tidur. Untuk menambah kualitas tidur, sesuaikan temperatur, cahaya, dan tingkat kebisingan.
2. Pola tidur optimalSegera tidurlah, jika Anda merasakan kelelahan. Jangan pernah melakukan aktivitas saat lelah. Jika Anda tidak tertidur dalam waktu 20 menit, bangun dan buatlah tubuh Anda nyaman dengan duduk di ruangan lain dengan cahaya redup atau bacalah sesuatu hingga rasa kantuk menyerang.

3. Belajar tenang
Biasakan berhenti bekerja 90 menit sebelum tidur. Konsentrasilah pada pernapasan dan lepaskan semua ketegangan pada otot menjelang tidur. Jangan khawatir Anda akan mengalami kesulitan tidur, dan lupakan sejenak masalah yang Anda hadapi.
4. Mencoba tidurJangan terlalu keras berusaha untuk tidur, hindari mengamati jam dinding. Yang perlu Anda lakukan hanyalah percaya bahwa ‘tidur akan datang ketika sudah siap’. Cobalah untuk membiasakan mata Anda di kegelapan, lalu visualisasikan adegan-adegan menyenangkan. (umi)

Soda diet tingkatkan risiko serangan stroke dan penyakit jantung

Menurut suatu penelitian yang baru-baru ini diterbitkan Daily Health Report, banyak jus buah, pop soda, dan minuman manis lainnya, sepertinya tidak ada yang sepenuhnya aman untuk diminum lagi. Air yang terkontaminasi, jus buah buatan dan soda yang memiliki terlalu banyak gula dan terlalu banyak kafein mungkin tidak sehat.
Sebuah studi selama hampir 10 tahun menunjukkan persentase orang yang mengkonsumsi diet soda kemungkinan terkena stroke atau serangan jantung. Di antara hampir 3.000 orang yang minum soda diet, hampir 50 persen dari mereka mungkin akan mendapatkan serangan stroke atau jantung di masa depan.
Anehnya, peminum soda biasa tidak memperhatikan risiko kesehatan seperti halnya orang-orang yang mengkonsumsi diet soda. Sebaliknya, individu-individu yang tidak mengkonsumsi makanan atau minuman soda secara reguler memiliki risiko yang lebih rendah untuk efek kesehatan jangka panjang jika dibandingkan dengan orang yang minum soda.
Para ahli merekomendasikan untuk orang yang pernah minum soda, diet seimbang dengan berolahraga dapat membantu mengurangi efek negatif pada kesehatan tubuh.

Buah Jambu Biji Merah Penambah Trombosit

Buah Jambu Biji merupakan buah yang paling banyak diolah secara alami, selain mudah juga kandungan gizinya yang sangat kaya, terutama kandungan Vitamin C-nya yang tinggi. Selain itu, buah Jambu Biji Merah juga dipercaya menambah kadar trombosit dalam darah. Tidak heran ketika musim penyakit Demam Berdarah tiba, buah Jambu Biji Merah menjadi favorit makanan masyarakat.
Buah Jambu Biji Merah, warna kulitnya hijau muda dan dalamnya putih, namun makin tua warna buah bagian dalam makin merah dan warna kulit luarnya hijau kekuningan. Saat masih muda, rasa buahnya asam, namun jika matang akan berasa manis dan mengandung air. Oleh karena itu, pilihlah buah Jambu Biji Merah yang sudah matang, yang ditandai dengan warna kulitnya yang dominan kuning.
Jus Jambu Biji Merah:
- Ambil 2 buah Jambu Biji Merah masak, potong kecil-kecil. Sebelumnya cuci dengan air bersih yang mengalir.
- Masukkan Jambu Biji Merah dalam blender jus, sebaiknya tidak perlu menambah gula karena Jambu Biji Merah sudah mengandung rasa manis alami.
- Tambahkan susu kental manis bila dirasa perlu.
- Tambahkan pula sedikit air untuk melancarkan blender buah.
- Jus Belimbing Manis bisa dikombinasikan dengan buah lain, paling enak dicampur dengan buah Tomat untuk mendapatkan rasa asam.Jika mau, cuci 1 buah Tomat, potong menjadi 4 bagian, masukkan dalam blender yang sudah disiapkan.
- Blender Jambu Biji Merah beserta bahan lain selama 15 detik, jangan terlalu lama supaya jus yang dihasilkan tidak kuyu dan lembek.
- Jus Jambu Biji Merah siap disajikan, tambahkan sedikit es bila perlu.
Parut Jambu Biji Merah:
- Ambil 4 buah Jambu Biji Merah masak, potong agak besar. Sebelumnya cuci dengan air bersih yang mengalir.
- Parut Jambu Biji Merah dengan alat yang sudah disediakan. Sebaiknya proses memarut dilakukan di atas kain kasa supaya ampas langsung tertampung di dalamnya.
- Parutan Jambu dalam kain kasa kita peras, airnya ditampung di gelas yang sudah disiapkan. Peras beberapa kali sampai kandungan air dalam parutan Jambu habis. Air perasan Jambu siap disajikan, tambahkan sedikit es dan susu bila perlu.
Pustaka
9 Buah & Sayur Sakti Tangkal Penyakit Oleh Agus Suwarto